Pelestarian Bahasa Daerah: Hari Kamis Berbahasa Lampung di SMA Negeri 15 Bandar Lampung
Dalam upaya melestarikan budaya daerah dan menumbuhkan rasa cinta terhadap identitas lokal, SMA Negeri 15 Bandar Lampung menetapkan Hari Kamis sebagai Hari Berbahasa Lampung. Program ini merupakan bagian dari implementasi muatan lokal Bahasa Lampung sekaligus bentuk nyata dukungan sekolah terhadap pelestarian bahasa dan budaya Lampung di kalangan generasi muda.
Setiap hari Kamis, seluruh warga sekolah — baik peserta didik, guru, maupun tenaga kependidikan — dianjurkan untuk menggunakan Bahasa Lampung dalam percakapan sehari-hari di lingkungan sekolah. Mulai dari kegiatan belajar mengajar, sapaan di lingkungan sekolah, hingga pengumuman resmi, diharapkan menggunakan Bahasa Lampung sebagai bahasa komunikasi utama.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membiasakan penggunaan Bahasa Lampung, tetapi juga untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya daerah. Dengan cara sederhana namun konsisten, SMA Negeri 15 Bandar Lampung berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian budaya lokal.
Melalui program “Kamis Berbahasa Lampung”, sekolah ingin menegaskan bahwa bahasa daerah adalah bagian penting dari jati diri bangsa. Mari bersama-sama kita lestarikan Bahasa Lampung, karena “nyak mak miwah bahasa, nyak mak miwah budaya” — tiada bahasa, tiada pula budaya. _Msai

0 Comments:
Posting Komentar